Natal emangnya hari raya siapa?
Tahu tidak maksud perayaan natal?
Natal itu memperingati kelahiran anak Tuhan. Menyatakan Allah memiliki anak, sungguh pernyataan yang kufur.
Allah Ta’ala berfirman,
وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمَنُ وَلَدًا (88) لَقَدْ جِئْتُمْ شَيْئًا إِدًّا (89) تَكَادُ السَّمَوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ وَتَنْشَقُّ الْأَرْضُ وَتَخِرُّ الْجِبَالُ هَدًّا (90) أَنْ دَعَوْا لِلرَّحْمَنِ وَلَدًا (91) وَمَا يَنْبَغِي لِلرَّحْمَنِ أَنْ يَتَّخِذَ وَلَدًا (92)
“Dan mereka berkata: “Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.” Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar, hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka menda’wakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.” (QS. Maryam: 88-92)
Jika natal itu memperingati kelahiran Yesus, berarti Natal itu memperingati kelahiran anak Tuhan. Itu berarti seorang muslim yang mengucapkan selamat natal pada teman atau rekan kerjanya sama saja mengucapkan, “Selamat atas kelahiran anak Tuhan.”
Ingin tahu balasan lengkapnya milikilah segera buku saku berikut:
Judul: Natal, Hari Raya Siapa
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Ukuran: buku saku
Jumlah halaman: 132
Harga: Rp.12.000,- (dua belas ribu rupiah)
Segera order! Hubungi 085200171222 (SMS/ WA)
Format: Buku natal# Nama lengkap# Alamat # No. Hp# Jumlah buku
—
Info Ruwaifi.Com dan Rumaysho.Com